Sampit, 22/01/2019 - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sudah secara resmi mengeluarkan dan mengedarkan jadwal resmi Ujian Nasional 2019 untuk Pendidikan Kesetaraan Paket B dan C. Jadwal ini sesuai dengan isi POS UN Tahun 2019 dimana dalam pelaksanaannya serentak seluruh Indonesia.
Jadwal UN Nasional 2019 |
Adapun jadwal Ujian nasional 2019 untuk Paket C yaitu: 12 - 16 April 2019, selama 5 hari, mulai dari hari jumat sampai hari selasa. Ujian Nasional Paket C ini berlaku untuk 7 mata pelajaran yaitu: Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Pendidikan kewarganegaraan, Geografi/Kimia, Ekonomi/Biologi, Sosiologi/Fisika. Umumnya pelaksanaan dilakukan mulai dari jam 07.30 wib sampai selesai, tergantung jumlah peserta atau sesi di setiap lembaga penyelenggara. UN Susulan Paket C dari tanggal 26-30 April 2019 (tidak semua lembaga penyelenggara menyelenggarakan UN susulan, tergantung masing-masing lembaga). Ujian Paket C selesai 1 hari sebelum jadwal Pemilu Serentak yakni 17 April 2019.
Untuk jadwal Ujian nasional 2019 untukt Paket B yaitu: 10 - 13 Mei 2019, selama 4 hari, mulai dari hari jumat sampai hari senin. Ujian Nasional Paket B ini berlaku untuk 6 mata pelajaran yaitu: bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Pendidikan Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan sosial. Sama seperti Paket C, umumnya dilaksanakan mulai pagi hari sampai selesai dan untuk penyelenggaraan UN Susulan tergantung lembaga masing-masing ada atau tidak nya.
Pelaksanaan Ujian Nasional untuk PKBM/SKB ini bersifat wajib. Setiap peserta didik wajib mengikuti ujian nasional untuk semua mata pelajaran yang diujikan. Adapun sistem penyelenggaraan Ujian Nasional ini pada umumnya menggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau disingkat UNBK. Dimana peserta didik mengerjakan soal-soal ujian dengan bantuan perangkat komputer online. Penyelenggaraan Ujian Nasional secara UNBK ini sudah dimulai sejak 1 tahun yang lalu hampir seluruh PKBM/SKB se-Indonesia.
Penyenggaraan Ujian Nasional 2019 untuk pendidikan kesetaraan di Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Kotawaringin Timur tahun ini 100% dengan menggunakan sistem UNBK. Dari 8 PKBM dan 1 SKB di Kabupaten Kotawaringin Timur semuanya telah menggunakan sistem UNBK. Bahkan ada 2 Lembaga yakni PKBM Harati dan SKB Kab. Kotim yang tahun ini menyelenggarakan UNBK secara mandiri tidak menginduk di Sekolah formal. Hal ini merupakan komitmen lembaga penyelenggara pendidikan Kesetaraan di Provinsi Kalimantan Tengah untuk terus meningkatkan mutu pembelajaran dan ujian sesuai standar nasional.
"Kami tahun ini memang mengusahakan untuk menyelenggarakan Ujian nasional berbasis UNBK secara mandiri karena ini merupakan keharusan kegiatan yang pasti diselenggarakan setiap tahunnya, mulai dari tahun ini dipaksakan mandiri dengan fasilitas sarana dan prasarana yang seadanya, semoga UNBK tahun ini berjalan lancar dan dapat menjadi tolak ukur peningkatan mutu pendidikan kesetaraan. Harapan kami juga pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat dapat terus mendukung peningkatan mutu pendidikan kesetaraan dan membantu pemenuhan sarana prasarana UNBK yang memadai. Hal ini sesuai dengan target pemerintah provinsi Kalimantan Tengah mulai tahun 2017, bahwa penyelenggaraan Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraaan paket B dan C wajib UNBK. Jadi Kalteng tahun ini 100% UNBK lagi" terang Deny hidayat, M.Pd selaku Ketua PKBM Harati.
0 Komentar