Warga Belajar PKBM Harati di Kantor Sekretariat |
Sampit, 10/02/2018 - Pemilihan Duta Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur kembali berlangsung pada tahun ini, 2019. Kegiatan yang setiap tahun dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur up. Dinas Pariwisata Kab. Kotim ini selalu diikuti oleh para peserta berprestasi dan berbakat dari berbagai sekolah, perguruan tinggi, instansi dan kelompok. Kegiatan ini sangat prestisius karena akan memilih 1 orang putra pariwisata dan 1 orang putri pariwisata kabupaten Kotawaringin Timur, yang akan mengemban amanah untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten Kotawaringin Timur dan mengikuti pemilihan duta pariwisata di Provinsi Kalimantan Tengah.
Pendaftaran dan proses seleksi finalis telah dilaksanakan serta telah menetapkan 27 Finalis Putra dan Putri Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2019 yang terdiri dari 11 Orang Putra Pariwisata dan 16 Orang Putri Pariwisata. Dari para finalis tersebut, salah satu finalis Putri ialah Perwakilan PKBM Harati nomor urut 13 atas nama Wiwin Fatria usia 22 Tahun. Satu-satu nya perwakilan dari PKBM atau dari pendidikan non formal yang mengikuti ajang ini, bahkan baru pertama kalinya PKBM di Kotim yang mengikuti ajang sepopuler ini di Kotim. Hal ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak sehingga perwakilan dari PKBM Harati mampu ikut serta dan ikut berpartisipasi untuk berkontribusi memajukan pariwisata di Kotim melalui duta pariwisata.
Wiwin Fatria, nomor urut 13 |
Wiwin Fatria nomor urut 13 berusia 22 Tahun tergolong peserta yang paling senior dalam ajang ini, karena sebagian besar finalis yang lain baru berusia 17 dan 18 tahunan. Wiwin sapaan akrabnya mengatakan "Usia saya mungkin memang lebih senior, hal ini karena memang saya dulu pernah putus sekolah formal dan kembali sekolah sekarang di PKBM Harati, namun diusia ini saya bersyukur masih bisa ikut serta dan menjadi kebanggaan teman-teman saya yang sekarang sama-sama bersekolah kembali di PKBM Harati, kami bisa juga berprestasi, kami juga memiliki hak yang sama untuk berkompetisi, walupun kami dari pendidikan non formal tapi kami setara. Jadi saya merasa senang di usia sekarang bisa ikut serta di ajang seprestisius Duta Pariwisata Kotim 2019 ini, semoga dapat membawa nama baik PKBM Harati dan mempromosikan pariwisata kotim ke masyarakat luas."
Keikutsertaaan Wiwin, warga belajar (sama dengan siswa di pendidikan formal) tak lepas dari berbagai dukungan dari berbagai pihak. Yangmana menginginkan adanya keberanian dan kemauan warga belajar untuk ikut bersaing dan termotivasi mengikuti berbagai ajang kompetisi seperti juga yang diikuti oleh siswa di Pendidikan Formal. Banyak warga belajar pendidikan non formal yang sebenarnya berbakat, berprestasi dan memiliki keterampilan yang memumpuni untuk ikut bersaing di berbagai ajang. Namun memang sering tidak tersalurkan dan tidak terekspos, hal ini juga disebabkan oleh rasa minder warga belajar untuk menunjukkan kemampuannya karena beranggapan dulu pernah putus Sekolah dan sekarang belajar kembali di Pendidikan Non Formal.
"Sebagian besar warga belajar kami memiliki bakat, kualitas, keterampilan dan keunikan masing-masing. Mereka sebenarnya sangat mampu bersaing dengan siswa di pendidikan formal, karena memang mereka Bisa. Mereka memang dulu pernah putus sekolah formal dengan berbagai alasan dan permasalannya, namun itu sebenarnya tak menjadi alasan untuk mereka tidak dapat berprestasi, tak menjadi alasan untuk mereka tak semangat meraih mimpi karena mereka telah diberikan kesempatan oleh pemerintah untuk kembali belajar dan berprestasi melalui jalur pendidikan non formal ini. Kami berusaha agar warga belajar kami bisa berprestasi, bisa termotivasi dan bisa PEDE untuk menunjukkan kelebihan mereka dan bersaing diberbagai ajang, sehingga tidak ada lagi anggapan bahwa saya hanya warga belajar pendidikan non formal, saya cukup cari ijazah saja. Hal itu salah, karena di jalur pendidikan non formal, di PKBM Harati ini, mereka juga belajar, mereka juga berkumpul dengan teman-teman seperjuangannya tuk kembali belajar, mereka juga bisa berpestasi, mereka juga Setara dengan siswa pendidikan formal." ujar Deny, pengelola PKBM Harati.
Rahmat Kotim mengatakan "Harapan kami sebagai pengelola PKBM Harati, melalui ajang duta pariwisata kotim ini, dimana salah satu finalisnya dari pendidikan non formal, bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat kotim bahwa ada lembaga pendidikan non formal yang dapat memfasilitasi warga belajarnya untuk terus berprestasi dan kembali belajar. Putus sekolah bukan akhir segalanya, namun masih bisa kembali tetap belajar di pendidikan non formal seperti saudari Wiwin, warga belajar kami kelas 12 Tingkat Mahir 2 yang terus berprestasi dan terus bersemangat belajar kembali di PKBM Harati ini."
Wiwin Fatria di Kebun Agrowisata Buah Nanas Kelurahan Baamang Hulu |
Wiwin, pada ajang Duta Pariwisata ini lebih menekankan akan pentingnya Pemuda dan Generasi muda untuk peduli dengan Pariwisata Kotim, terlebih dalam pengembangan Agro Wisata di Kabupaten Kotawaringin Timur. Potensi alam yang Indah dan melimpah sangat mendukung untuk dikembangkan dengan maksimal. Varietas hasil alam seperti buah-buahan sangat banyak dan bernilai ekonomis. Banyak jenis buah-buahan tumbuh subur di Kotim yang dikelola secara mandiri dan swadaya masyarakat. hal ini bisa menjadi pengembangan potensi destinasi agrowisata buah-buahan di Kotim, seperti banyaknya kebun Buah Nanas di Kelurahan Baamang Hulu dan Kecamatan Kota Besi, bahkan Ikon Buah Nanas pun jadi kebanggaan Kecamatan Kota Besi. Di UPT Desa Kandan, kebun buah Naga sangat melimpah. Di Daerah Hilir Kotim, kebun buah kelapa sangat banyak dan sudah dijual keberbagai daerah. Di sebagian besar daerah Pedesaan Kotim, banyak sekali berbagai kebun buah Rambutan, Durian, Cimpedak dan varietas buah-buahan lainnya. Hal ini merupakan potensi besar untuk pengembangan Agrowisata Kebun Buah-Buahan di Kabupaten Kotim.
Agrowisata Buah Nanas Kelurahan Baamang Hulu, Dekat bandara H.Asan Sampit |
Wiwin Fatria rencananya akan mengikuti Pemilihan Duta Pariwisata Kotim sampai malam Grand Final Duta pariwisata Kotim di bulan Februari ini. Mari kita dukung bersama warga belajar perwakilan PKBM Harati Pendidikan Non Formal di Kabupaten Kotawaring Timur. Caranya dengan like dan komen Wiwin Fatria nomor 13 Perwakilan dari PKBm Harati di Instagram @dutapariwisatakotim. Semoga bisa mendapat hasil yang maksimal dan menjadikan pembelajaran bagi seluruh warga belajar pendidikan non formal untuk semangat berlajar dan berprestasi.
0 Komentar